Jumat, 20 Maret 2015




Cara Mudah  Instalasi CCTV dan Setting  DVR  ke Internet

Sebelum anda instalasi CCTV dan setting DVR ke internet sebaiknya anda perlu tahu dulu alat-alat atau perangkat  apa yang di butuhkan untuk mengerjakan hal-hal tersebut diatas
Alat-alat yang perlu anda siapkan adalah :

  • Kamera CCTV  ( Closed  Circuit  Television )
  • DVR  ( Digital Video Recorder ) + adaptor
  • Kabel Coaxial  RG 6 / Kabel Coaxial RG 6 + Power
  • B N C ( Bayonet Nail Concelman )   Konektor
  • DC Jack Power Conector CCTV
  • MDF Power Supply CCTV
  • Harddisk SATA  160  GYGABYTE   s/d  1 TERABYTE ( sesuaikan dengan kebutuhan )
  • Monitor  LCD /LED suka-suka anda
  • Mouse Port USB
  • Batu Bateray Cimos
  • PC / Laptop + Modem yang sudah terkoneksi ke Internet
  • Router / Hub
  • Tang Crimping
  • Obeng PLUS dan Minus
  • Mesin Bor Listrik
  • Gunting
  • Pisau Carter
  • Lakban solasi Warna Hitam
  • Kabel  LAN  ( Kabel UTP BALDEN CAT 5 ) + Konektor  Rj 45 atau beli saja yang sudah jadi di toko komputer ( Kabel LAN system sambungan STRIGHT )    
        
Penjelasan dan gambar alat/ perangkatnya
CCTV ( Closed Circuit Television  ) adalah perangkat  kamera video digital yang di gunakan  untuk mengirim sinyal ke layar monitor dari suatu ruangan atau area tertentu bertujuan agar dapat memantau situasi  dan kondisi  pada area yang dianggap sangat penting agar dapat mencegah  terjadinya tindak kejahatan dan dapat dijadikan sebagai bukti tindak kejahatan yang telah terjadi
Kamera CCTV digunakan pada ruang publik seperti  : Kantor. Pabrik. Pergudangan, Bank,Militer,Bandar udara  bahkan untuk memantau Traffik Lalu lintas di Jalan Raya yang di lakukan  oleh Kepolisian Republik Indonesia.

                                                                 Gambar CCTV





Kamera CCTV dapat  dibedakan menjadi beberapa type dan jenisnya yaitu :


  • Kamera pengintai
  • Dome Camera
  • Bullet Camera
  • Infra Red Camera
  • Box Camera
  • Wireless CCTV camera
  • Water Proof Camera
  • PTZ   Camera  speed Dome Camera
  • Covert Camera / Hidden Camera
Kamera CCTV berdasarkan systemnya dibagi 2 jenis yaitu 
CCTV analog dan  IP Camera
Apa berbedaan CCTV  dan IP Camera
Perbedaan terbesar  antara  kamera CCTV analog  dan IP camera adalah sistematis  kerja kamera  dan cara instalasi dari kamera tersebut.
Namun pada umumnya Perbedaan IP camera dengan  CCTV adalah :
CCTV  (Close Circuit Television ) adalah Analog camera, sedangkan IP Camera merupakan 

Digital camera. Implikasinya sebuah IP Camera bisa langsung dihubungkan ke komputer & internet, sedangkan CCTV camera tidak bisa,  masih diperlukan alat tambahan yang namanya  disebut DVR.   
( Digital Video Recorder ) akan tetapi CCTV camera dapat menggunakan TV untuk menampilkan gambar Visualnya , sedangkan IP camera tidak bisa menggunakan TV, tapi harus menggunakan PC + Monitor

Perbandingan  CCTV dan Ip camera adalah :

1. Kuwalitas video
IP camera lebih baik  dalam menangkap gambar megapiksel tinggi tapi memiliki masalah dengan kondisi pencahayaan rendah.IP camera  terbatas dalam sumber daya encoding,akibatnya pilihan harus dibuat sehubungan dengan Codec.Karana video terlebih dahulu dikompresi sebelum pemantauan  ( monitoring ) tidak pernah memilki kwalitas tertinggi,kemungkinan adanya keterlambatan  video karena ada video yang terkompresi

Kamera  CCTV  analog  CCD  Unggul dalam berbagai kondisi pencahayaan  dan mengelola deteksi gerak dengan baik. Analog kamera tidak memilik kemampuan standar NTSC atau PAL
CCTV analog mempunyai software dan Hardware untuk meningkatkan kwalitas video dan Framerate. Jenis kamera analog mengirimkan gambar video  ke DVR, terkompresi di tempat yang dapat di lihat langsung tanpa ada keterlambatan waktu interval.

DVR ( Digital Video Recorder ) adalah media penyimpanan hasil rekaman video yang telah di pantau oleh kamera CCTV .besar kecilnya kapasitas penyimpanan hasil rekaman tergantung harddisk yang terpasang pada  DVR .pada umumnya minimal 160 Gygabyte s/d 1 Terabyte
Hasil rekaman video tersebut ada yang ber format  QCIF,MPG4 dan  Avi.pada umumnya Infut Video DVR ada yang 4,8, 16 dan 32 channel kamera

                                      Gambar DVR  8 Channel



 
                              Dibawah ini video cara pasang “ Harddisk ke DVR




Kabel  Coaxial RG 6 


ini adalah kabel yang digunakan untuk instalasi CCTV .System kabel ini dapat digunakan untuk medium range,karena mempunyai kandungan tembaga tinggi sehingga dapat mengirim sinyal video dengan baik.Kabel ini di lengkapi dengan alumunium poil agar transmisi data tidak terganggu oleh noise yang disebabkan oleh peralatan / kabel lainnya

                     Gambar Struktur Kabel Coaxial RG 6




Ada juga jenis  Kabel  Coaxial  RG 6 + Power  adalah kombinasi  kabel Coaxial berkwalitas dan kabel power dalam satu kabel. Menggunakan kombinasi kabel ini memungkinkan proses instalasi menjadi lebih efisien ,karena hanya  perlu menarik satu kabel  yang berfungsi  ganda
Kabel Coaxial ini memiliki kandungan tembaga  yang tinggi  ( 90-95 persen ),kabel yang terdapat di sampingnya adalah kabel  serabut  yang dapat di gunakan untuk mengalirkan listrik  AC ataupun  DC yang diperlukan CCTV
Biasanya kalau saya instalasi cctv yang  menggunakan Kabel Coaxial RG 6 +  power maka saya pakai MDF Power Supply untuk power listrik CCTV nya

Gambar MDF/ Power Supply CCTV  seperti di bawah ini


BOX POWER MODULE DIGUNAKAN SEBAGAI PENGGANTI ADAPTOR CAMERA CCTV AGAR TERLIHAT LEBIH RAPI DAN EFISIEN SERTA AMAN



Gambar kabel Coaxial  RG 6 + Power




B N C ( Bayonet Nail Concelman ) Konektor  / Konektor B N C 
Adalah jenis umum RF yang di gunakan untuk konektor kabel Coaxial,Konektor ini biasa digunakan untuk  kabel coaxial televisi,radio juga pada komputer pada topologi tertentu.Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan konektor audio / video

Gambar Konektor BNC



Gambar DC  Jack Power  Conector CCTV seperti di bawah ini  :



      Di bawah ini Video cara Instalasi Kabel Coaxial RG 6 ke Konektor BNC

        Video Cara pasang konektor BNC ke kabel Coaxial RG 6 + Power



  Skema Instalasi CCTV ke DVR ke Router/Hub ke monitor & ke Modem







Setelah anda mengetahui nama –nama perangkatnya dan pungsinya masing-masing perangkat tersebut
Untuk  proses tahap pekerjaan awal anda adalah :
1. Instalasi /Pasangkan Kabel coaxialnya RG 6/ RG 6 + Power ke konektor BNC ( sebagai sarana praktek saksikan videonya diatas ) kalau anda menggunakan Kabel Coaxial RG 6+ Power maka pasangkan kabel powernya ke DC Jack power Conector CCTV jangan lupa, kabel warna hitam adalah Negatip dan warna merah adalah positip

2. Buka tuttup cassing DVR ,kemudian pasang harddisk ke dalam DVR , setelah harddisk dipasang lalu pasang Kabel SATA dari DVR ke harddisk ( biasanya kabelnya warna merah ) kemudian pasang juga kabel power listrik SATA dari  DVR ke harddisk,selanjutnya pasang batu Cimos ( kalau belum ada di dalam mainboard DVR ) kemudian tutup cassing  DVR ( sebagai sarana praktek saksikan video diatas  )

3. Letakan / posisikan tiap- tiap CCTV analog pada lokasi yang sudah anda rencanakan  ( pisahkan antara CCTV yang Indoor dan Outdoor )

4. Atur dan sesuaikan  panjangnya Kabel sesuai jarak  area dari tiap-tiap  CCTV  ke DVR

5. Sambungkan kabel-kabel Coaxial dari tiap-tiap CCTV ke DVR dan kalau anda menggunakan Kabel
Coaxial RG 6 + Power  dan  anda menggunakan MDF Power Supply untuk power listrik CCTV maka pasangkan kabel- kabel powernya ke MDF Power Supply CCTV


6. Pasang Kabel VGA dari monitor ke port VGA di DVR,kemudian pasang juga kabel power monitor dan colokan ke aliran listrik dan tekan tombol ON pada Monitor

7.Pasang mouse USB ke port USB  DVR

8.Colokan kabel Power DVR ke aliran listrik,kemudia tekan Tombol power swicht ON DVR letaknya di belakang cassing DVR

9.Apabila DVR akan di seeting ke Internet maka sambungkan Kabel LAN dari port LAN  DVR ke Hub/switch jaringan yang sudah terhubung ke Modem dan Modem sudah terkoneksi dengan Internet

10. Pastikan juga bahwa tiap-tiap CCTV di lokasi yang di tempatkan dalam keadaan hidup/ON

"  SEKEDAR SARAN DAN TIPS DARI SAYA   "

 Seluruhnya disini saya asumsikan ada 8 CCTV  karena misalkan disini anda juga pakai DVR  yang 8 Channel seperti  CCTV yang Indoor ataupun outdoor,
sebaiknya TES dahulu DVR nya dengan kamera CCTV yang belum anda pasang disini misalnya 4 buah CCTV  agar jika ada kesalahan atau trouble baik pada DVR / pada perkabelannya mudah anda atasi
Langkahnya adalah sebagai berikut :