Cara Mudah Instalasi CCTV dan Setting DVR ke Internet
Sebelum anda instalasi CCTV dan setting DVR ke internet
sebaiknya anda perlu tahu dulu alat-alat atau perangkat apa yang di butuhkan untuk mengerjakan
hal-hal tersebut diatas
Alat-alat yang perlu anda siapkan adalah :
- Kamera CCTV ( Closed Circuit Television )
- DVR ( Digital Video Recorder ) + adaptor
- Kabel Coaxial RG 6 / Kabel Coaxial RG 6 + Power
- B N C ( Bayonet Nail Concelman ) Konektor
- DC Jack Power Conector CCTV
- MDF Power Supply CCTV
- Harddisk SATA 160 GYGABYTE s/d 1 TERABYTE ( sesuaikan dengan kebutuhan )
- Monitor LCD /LED suka-suka anda
- Mouse Port USB
- Batu Bateray Cimos
- PC / Laptop + Modem yang sudah terkoneksi ke Internet
- Router / Hub
- Tang Crimping
- Obeng PLUS dan Minus
- Mesin Bor Listrik
- Gunting
- Pisau Carter
- Lakban solasi Warna Hitam
- Kabel LAN ( Kabel UTP BALDEN CAT 5 ) + Konektor Rj 45 atau beli saja yang sudah jadi di toko komputer ( Kabel LAN system sambungan STRIGHT )
Penjelasan dan
gambar alat/ perangkatnya
CCTV ( Closed Circuit Television ) adalah perangkat kamera video digital yang di gunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor dari
suatu ruangan atau area tertentu bertujuan agar dapat memantau situasi dan kondisi
pada area yang dianggap sangat penting agar dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan dan dapat
dijadikan sebagai bukti tindak kejahatan yang telah terjadi
Kamera CCTV digunakan pada ruang publik seperti : Kantor. Pabrik. Pergudangan, Bank,Militer,Bandar
udara bahkan untuk memantau Traffik Lalu lintas di Jalan Raya
yang di lakukan oleh Kepolisian Republik
Indonesia.
Gambar CCTV
Kamera CCTV dapat dibedakan menjadi beberapa type dan jenisnya
yaitu :
- Kamera pengintai
- Dome Camera
- Bullet Camera
- Infra Red Camera
- Box Camera
- Wireless CCTV camera
- Water Proof Camera
- PTZ Camera speed Dome Camera
- Covert Camera / Hidden Camera
Kamera CCTV
berdasarkan systemnya dibagi 2 jenis yaitu
CCTV analog dan IP
Camera
Apa berbedaan CCTV
dan IP Camera
Perbedaan terbesar
antara kamera CCTV analog dan IP camera adalah sistematis kerja kamera
dan cara instalasi dari kamera tersebut.
Namun
pada umumnya Perbedaan IP camera dengan CCTV
adalah :
CCTV (Close Circuit Television ) adalah Analog camera, sedangkan IP Camera merupakan
CCTV (Close Circuit Television ) adalah Analog camera, sedangkan IP Camera merupakan
Digital camera. Implikasinya sebuah IP Camera bisa langsung
dihubungkan ke komputer & internet, sedangkan CCTV camera tidak bisa, masih diperlukan
alat tambahan yang namanya disebut DVR.
( Digital Video Recorder ) akan tetapi CCTV camera dapat menggunakan TV untuk menampilkan gambar Visualnya , sedangkan IP camera tidak bisa menggunakan TV, tapi harus menggunakan PC + Monitor
( Digital Video Recorder ) akan tetapi CCTV camera dapat menggunakan TV untuk menampilkan gambar Visualnya , sedangkan IP camera tidak bisa menggunakan TV, tapi harus menggunakan PC + Monitor
Perbandingan CCTV dan Ip camera adalah :
1. Kuwalitas video
IP camera
lebih baik dalam menangkap gambar
megapiksel tinggi tapi memiliki masalah dengan kondisi pencahayaan rendah.IP
camera terbatas dalam sumber daya
encoding,akibatnya pilihan harus dibuat sehubungan dengan Codec.Karana video
terlebih dahulu dikompresi sebelum pemantauan
( monitoring ) tidak pernah memilki kwalitas tertinggi,kemungkinan
adanya keterlambatan video karena ada
video yang terkompresi
Kamera
CCTV analog CCD Unggul dalam berbagai kondisi
pencahayaan dan mengelola deteksi gerak
dengan baik. Analog kamera tidak memilik kemampuan standar NTSC atau PAL
CCTV analog mempunyai
software dan Hardware untuk meningkatkan kwalitas video dan Framerate. Jenis
kamera analog mengirimkan gambar video
ke DVR, terkompresi di tempat yang dapat di lihat langsung tanpa ada
keterlambatan waktu interval.
DVR (
Digital Video Recorder ) adalah media penyimpanan hasil rekaman video yang
telah di pantau oleh kamera CCTV .besar kecilnya kapasitas penyimpanan hasil
rekaman tergantung harddisk yang terpasang pada
DVR .pada umumnya minimal 160 Gygabyte s/d 1 Terabyte
Hasil rekaman video
tersebut ada yang ber format QCIF,MPG4
dan Avi.pada umumnya Infut Video DVR ada
yang 4,8, 16 dan 32 channel kamera
Gambar DVR 8 Channel
Dibawah ini video cara pasang “ Harddisk ke DVR
Kabel
Coaxial RG 6
ini adalah kabel yang digunakan untuk instalasi CCTV .System kabel ini dapat digunakan untuk medium range,karena mempunyai kandungan tembaga tinggi sehingga dapat mengirim sinyal video dengan baik.Kabel ini di lengkapi dengan alumunium poil agar transmisi data tidak terganggu oleh noise yang disebabkan oleh peralatan / kabel lainnya
Gambar Struktur Kabel Coaxial RG 6
Ada juga jenis Kabel
Coaxial RG 6 + Power adalah kombinasi kabel Coaxial berkwalitas dan kabel power
dalam satu kabel. Menggunakan kombinasi kabel ini memungkinkan proses instalasi
menjadi lebih efisien ,karena hanya
perlu menarik satu kabel yang
berfungsi ganda
Kabel Coaxial ini memiliki
kandungan tembaga yang tinggi ( 90-95 persen ),kabel yang terdapat di
sampingnya adalah kabel serabut yang dapat di gunakan untuk mengalirkan
listrik AC ataupun DC yang diperlukan CCTV
Biasanya kalau saya instalasi cctv yang menggunakan Kabel Coaxial RG 6 + power maka saya pakai MDF Power Supply untuk power listrik CCTV nyaGambar MDF/ Power Supply CCTV seperti di bawah ini
BOX POWER MODULE DIGUNAKAN SEBAGAI PENGGANTI ADAPTOR CAMERA
CCTV AGAR TERLIHAT LEBIH RAPI DAN EFISIEN SERTA AMAN
Gambar kabel Coaxial RG 6 + Power
B N C ( Bayonet Nail Concelman ) Konektor / Konektor B N C
Adalah jenis umum RF yang di gunakan untuk konektor kabel Coaxial,Konektor ini biasa digunakan untuk kabel coaxial televisi,radio juga pada komputer pada topologi tertentu.Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan konektor audio / video
Adalah jenis umum RF yang di gunakan untuk konektor kabel Coaxial,Konektor ini biasa digunakan untuk kabel coaxial televisi,radio juga pada komputer pada topologi tertentu.Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan konektor audio / video
Gambar Konektor BNC
Di bawah ini Video cara Instalasi Kabel Coaxial RG 6 ke Konektor BNC
Video Cara pasang konektor BNC ke kabel Coaxial RG 6 + Power
Skema Instalasi CCTV ke DVR ke Router/Hub ke monitor & ke Modem
Setelah anda mengetahui nama –nama perangkatnya dan
pungsinya masing-masing perangkat tersebut
Untuk proses tahap
pekerjaan awal anda adalah :
1. Instalasi /Pasangkan Kabel coaxialnya RG 6/ RG 6 + Power ke konektor BNC ( sebagai sarana praktek saksikan videonya diatas ) kalau anda menggunakan Kabel Coaxial RG 6+ Power maka pasangkan kabel powernya ke DC Jack power Conector CCTV jangan lupa, kabel warna hitam adalah Negatip dan warna merah adalah positip
2. Buka tuttup cassing DVR ,kemudian pasang harddisk ke dalam DVR , setelah harddisk dipasang lalu pasang Kabel SATA dari DVR ke harddisk ( biasanya kabelnya warna merah ) kemudian pasang juga kabel power listrik SATA dari DVR ke harddisk,selanjutnya pasang batu Cimos ( kalau belum ada di dalam mainboard DVR ) kemudian tutup cassing DVR ( sebagai sarana praktek saksikan video diatas )
3. Letakan / posisikan tiap- tiap CCTV analog pada lokasi yang sudah anda rencanakan ( pisahkan antara CCTV yang Indoor dan Outdoor )
4. Atur dan sesuaikan panjangnya Kabel sesuai jarak area dari tiap-tiap CCTV ke DVR
5. Sambungkan kabel-kabel Coaxial dari tiap-tiap CCTV ke DVR dan kalau anda menggunakan Kabel
Coaxial RG 6 + Power dan anda menggunakan MDF Power Supply untuk power listrik CCTV maka pasangkan kabel- kabel powernya ke MDF Power Supply CCTV
6. Pasang Kabel VGA dari monitor ke port VGA di DVR,kemudian pasang juga kabel power monitor dan colokan ke aliran listrik dan tekan tombol ON pada Monitor
7.Pasang mouse USB ke port USB DVR
8.Colokan kabel Power DVR ke aliran listrik,kemudia tekan Tombol power swicht ON DVR letaknya di belakang cassing DVR
9.Apabila DVR akan di seeting ke Internet maka sambungkan Kabel LAN dari port LAN DVR ke Hub/switch jaringan yang sudah terhubung ke Modem dan Modem sudah terkoneksi dengan Internet
10. Pastikan juga bahwa tiap-tiap CCTV di lokasi yang di tempatkan dalam keadaan hidup/ON
" SEKEDAR SARAN DAN TIPS DARI SAYA "
Seluruhnya disini saya asumsikan ada 8 CCTV karena misalkan disini anda juga pakai DVR yang 8 Channel seperti CCTV yang Indoor ataupun outdoor,
2. Buka tuttup cassing DVR ,kemudian pasang harddisk ke dalam DVR , setelah harddisk dipasang lalu pasang Kabel SATA dari DVR ke harddisk ( biasanya kabelnya warna merah ) kemudian pasang juga kabel power listrik SATA dari DVR ke harddisk,selanjutnya pasang batu Cimos ( kalau belum ada di dalam mainboard DVR ) kemudian tutup cassing DVR ( sebagai sarana praktek saksikan video diatas )
3. Letakan / posisikan tiap- tiap CCTV analog pada lokasi yang sudah anda rencanakan ( pisahkan antara CCTV yang Indoor dan Outdoor )
4. Atur dan sesuaikan panjangnya Kabel sesuai jarak area dari tiap-tiap CCTV ke DVR
5. Sambungkan kabel-kabel Coaxial dari tiap-tiap CCTV ke DVR dan kalau anda menggunakan Kabel
Coaxial RG 6 + Power dan anda menggunakan MDF Power Supply untuk power listrik CCTV maka pasangkan kabel- kabel powernya ke MDF Power Supply CCTV
6. Pasang Kabel VGA dari monitor ke port VGA di DVR,kemudian pasang juga kabel power monitor dan colokan ke aliran listrik dan tekan tombol ON pada Monitor
7.Pasang mouse USB ke port USB DVR
8.Colokan kabel Power DVR ke aliran listrik,kemudia tekan Tombol power swicht ON DVR letaknya di belakang cassing DVR
9.Apabila DVR akan di seeting ke Internet maka sambungkan Kabel LAN dari port LAN DVR ke Hub/switch jaringan yang sudah terhubung ke Modem dan Modem sudah terkoneksi dengan Internet
10. Pastikan juga bahwa tiap-tiap CCTV di lokasi yang di tempatkan dalam keadaan hidup/ON
" SEKEDAR SARAN DAN TIPS DARI SAYA "
Seluruhnya disini saya asumsikan ada 8 CCTV karena misalkan disini anda juga pakai DVR yang 8 Channel seperti CCTV yang Indoor ataupun outdoor,
sebaiknya TES dahulu DVR nya dengan kamera CCTV yang belum anda pasang disini
misalnya 4 buah CCTV agar jika ada
kesalahan atau trouble baik pada DVR / pada perkabelannya mudah anda atasi
Langkahnya adalah sebagai berikut :